Rabu, November 03, 2010

Terlalu banyak minum ternyata bisa menyebabkan kematian

Kita setiap hari tentunya membutuhkan minum. Tetapi apakah minum ada batasannya? Mungkin artikel berikut ini bisa menjawabnya.

Tubuh kita terdiri dari 66% air. Air mengalir dalam darah, dalam sel dan mengisi ruang antar sel. Dalam setiap saat juga kita mengeluarkan air dari tubuh melalui keringat, urine atau dari pernafasan. Mengganti air yang hilang dari tubuh memang penting, tetapi kelebihan air juga bisa berakibat fatal bahkan bisa membunuh.

Lalu bagaimana? Apakah sudah ada buktinya?

Kabarnya ada seorang wanita California yang meninggal setelah mengikuti lomba meminum air. Setelah meminum sebanyak enam liter air dalam tiga jam, wanita tersebut muntah dengan aneh dan merasa pusing sekali lalu kemudian meninggal karena water intoxication.

Bagaimana hal itu bisa terjadi menurut pengetahuan ilmiahnya?

Kelebihan air dalam tubuh bisa menyebabkan Hyponatremia yang artinya kekurangan garam dalam darah. Sebenarnya bukan karena kurang makan garam tapi karena kebanyakan air sehingga kosentrasi garam dalam darah menjadi berkurang.

Dalam kasus-kasus hyponatremia penderitanya bisa mengalami pusing-pusing, lelah, mual, muntah, sering buang air kecil dan disorientasi mental.

Dalam tubuh manusia, bagian yang mengatur regulasi cairan (termasuk kadar garam) dalam tubuh adalah ginjal. Ketika kita banyak minum, maka ginjal tidak dapat membuang kebelihan cairan tersebut secara langsung. Sehingga tubuh akan kelebihan air dan kekurangan garam. Dengan kata lain cairan tubuh kita menjadi lebih ‘encer’ dari sebelumnya.

Nah.. apa akibatnya bagi tubuh kalau cairan tubuh kita encer?

Apakah kalian ingat pelajaran biologi waktu SMP? Ada peristiwa osmosis yaitu peristiwa masuknya air melalui selaput semipermiable dari larutan yang encer ke larutan yang lebih peka. Nah karena cairan darah sifatnya lebih encer dari cairan dalam sel, maka air dalam darah akan masuk kedalam sel melalui membran sel (semi permiable) sehingga ukuran sel menjadi lebih besar.

Kebanyakan sel memang memiliki ruang mengembang karena mereka dilapisi oleh jaringan yang flexible seperti lemak dan otot. Tetapi tidak untuk sel-sel otak. Sel-sel dalam otak tidak mempunyai ruang untuk mengembang, karena di dalam otak sudah sedemikian padatnya dan dilindungi oleh jaringan yang kuat yaitu tulang tengkorak. Seperti kata Wolfgang Liedtke: “Di dalam tengkorak tidak ada ruang sama sekali bagi sel untuk mengembang.”

Inilah sebabnya mengapa banyak minum air bisa berbahaya. Karena kelebihan cairan dalam otak bisa menyebabkan koma bahkan kematian. Karena itu kita juga harus berhati-hati. Ingat saran saja ada yang mengatakan cukup 8 gelas air putih sehari ya?

Inteligensi Emosional Merupakan Kunci Performa Kerja

Mengukur inteligensi emosional (emotional intelligence) para pekerja, mulai dari kemampuan membaca bahasa tubuh hingga mengendalikan frustasi, berpotensi bagus untuk bisnis, menurut penelitian baru.

Para peneliti dari Universitas Virginia Commonwealth (VCU) mengusulkan bahwa pengukuran inteligensi emosional dapat menjadi indikator kecakapan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.

"Inteligensi emosional merupakan kemampuan untuk membaca emosi diri sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, itu merupakan kesadaran terhadap bahasa tubuh. Itu juga merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menangani frustasi dan berbagai emosi lainnya," kata Ronald Humphrey, seorang profesor ilmu manajemen yang melaksanakan penelitian tersebut.

"Penelitian itu menjadi bukti ilmiah supaya mendukung ide tersebut dengan memberikan perhatian pada suasana hati dan emosi yang baik untuk bisnis," tambahnya.

Para peneliti membandingkan riset terdahulu selama 10 tahun mengenai peran inteligensi emosional.

Humphrey mengatakan pengukuran inteligensi emosional para pegawai bisa menjadi sangat bermanfaat supaya memprediksi kemampuan bekerja baik dengan orang lainnya, dan juga kepemimpinan pekerja.

Penelitian tersebut menganalisa inteligensi emosional dalam tiga cara.

Pertama, dikenal sebagai tes berbasis kemampuan, menggunakan pengujian pilihan ganda untuk mengevaluasi kesadaran emosionalnya.

Penelitian kedua menggunakan pengujian situasional, yang partisipan diberikan situasi sosial dan diminta untuk memilih perasaan yang paling tepat untuk diterapkan.

Pengujian ketiga, disebut sebagai pengujian kompetensi emosional model campur, merupakan definisi yang lebih luas dari kedua tes lainnya dan juga menimbang faktor seperti empati pada orang lain.

Humphrey menambahakan bahwa inteligensi emosional merupakan faktor kedua terpenting dalam performa kerja, setelah inteligensi kognitif.

"Itu merupakan faktor yang menentukan manajemen dan kepemimpinan. Penelitian tersebut mengusulkan bahwa suatu budaya yang nilai inteligensi emosional dan memahami perasaan merupakan penting. Orang dapat memimpin dengan inteligensi emosional dan memiliki tim yang kompeten secara emosional," tambah Murphy.

Rabu, Oktober 27, 2010

DEKAT PADA TUHAN

Kejadian 39:21-23

..Karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil

(Kejadian 39:23)

Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Begitu pula dengan apa yang dialami Yusuf. Meskipun di jual oleh saudaranya, difitnah dan di masukan ke penjara, semua itu menjadikan Yusuf makin mendekati rencana Allah dalam kehidupannya untuk menduduki jabatan sebagai orang ke dua di Mesir. Ada benang merah yang bisa kita lihat dari kehidupan Yusuf. Setiap mengalami pengalaman yang tidak enak di dalam hidupnya Yusuf tidak pernah bersungut-sungut. Ia tidak menyalahkan orang lain dan dia tetap hidup intim dengan Tuhan. Yusuf sungguh mengasihi Tuhan dalam setiap kehidupannya, sehingga ketika ia digodai oleh istri Potifar, ia memilih untuk menolaknya karena ia takut akan Tuhan. Dan akibatnya Tuhan semakin melimpahkan kasih karuniaNya kepada Yusuf. Hal itu juga terlihat dari hikmat yang di peroleh saat memecahkan setiap mimpi baik mimpi juru minuman dan juru roti saat dipenjara maupun mimpi raja Firaun.

Mari kita renungkan apakah setiap keadaan tidak enak yang kita terima membuat kita jauh dari Tuhan. Reaksi bersungut-sungut, marah, kepahitan, kekecewaan, dendam dan sakit hati serta menyalahkan orang lain membuat kita sulit bertumbuh dalam Tuhan. Kita mau menjadi seperti Yusuf yang intim dengan Allah walaupun menderita. Orang yang bergaul karib dengan Tuhan maka Tuhan akan memberitahukan Perjanjian-Nya kepada orang tersebut (Mzm 25:14) Dan Perjanjian Tuhan akan mengubah kehidupan orang tersebut ke arah yang lebih baik. Bagaimana caranya supaya Intim dengan Tuhan ? Luangkan waktu dengan Tuhan. Dan saat kita meluangkan waktu untuk Intim dengan Kristus, Dia akan membawa kita kepada Bapa di surga...seperti juga yang dialami oleh Yusuf.

Jumat, September 10, 2010

Iman pada janji Tuhan

" karena iman Ishak, sambil memandang jauh kedepan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau" Ibrani 11 : 20
Sebagai anak dari Abraham, Ishak mungkin bisa dikatakan lebih banyak berada dibawah bayang2 kebesaran ayahnya. namun kita bisa melihat ada beberapa hal yang membuat ishak bisa disebut sebagai pahlawan iman. pertama, Ishak menurut ketika ia hendak dipersembahkan ayahnya. kedua, ia taat unyuk tidak pergi ke Mesir dan tetap tinggal di Gerar sebagai orang asing. dan ketiga seperti dicatat oleh ibrani, ia dengan iman memberkati Yakub menurut janji yang diberikan Tuhan kepada Abraham ayahnya.
Kesetiaan orang beriman
Ishak juga disebut lambng kesetiaan. sebagai anak,ia taat dan menurut kepada bapaknya,bahkan meski ia dihadapkan kepada bahaya [Kej 22:1-24].Sementara [Kej 21:9]dalam beberapa versi alkitab dikatakan bahwa ishak diejek/dipermainkan oleh Ismael tanpa disebut ia melawan sang kakak tiri.Fakta - fakta lain adalah bahwa ishakhanya memiliki 1 istri yaitu Ribka,ia juga taat untuk tetap tinggal di gerar,dan memiliki karakter suka mengalah ketika berselisih dengan orang filistin.semua itu menunjukan karakter orang yang memang berserahdan tidak mengandalkan kekuatannya sendiri.Itulah ishak yang yakin bahwa semua yang ia miliki hanya berasal dari Tuhan.dan sebagaimana Tuhan kemudian mengulangi janji-Nya kepada ishak tentang keturunannya,ishak pun dengan iman memegang janji itu dengan memberkati Yakub meski belum tampak ada tanda - tandanya.