
Bagaimana menyikapi sebuah perubahan dalam hidup?
Perubahan apapun yang terjadi dalam hidup kita harus kita sikapi secara benar. Baik itu perubahan status , keadaan , kondisi keuangan maupun kondisi secara fisik. Mungkin anda yg dulu kaya, krn krisis global shg skrg anda miskin karena kena PHK, atau mungkin yg dulunya anda bawahan malah skrg mjd bos, mgkn anda sekarang cacat krn kecelakaan, atau mungkin sekarang anda kehilangan sesuatu yang anda cintai, atau mungkin anda kehilangan tubuh yang seksi setelah melahirkan, mungkin anda baru tersadar kalau kulit anda skrg sdh keriput, atau kemungkinan 2 yang lain yang membuat anda sekarang menghadapi sesuatu yang lain dlm hidup anda. Semua harus kita sikapi dengan cara yang positif. Nah bagaiman cara menyikapi dgn benar semua keadaan tersebut? Ada beberapa tip atau cara yang mungkin dapat anda dan saya lakukan:
*Belajar untuk menerima Perubahan.
Segala keadaan yang terjadi dalam hidup kita memang harus kita terima. Karena itu memang harus terjadi pada kita. Mungkin memang saatnya kita harus menerima perubahan2 tersebut.
Dlm kehidupan segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk lahir ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam ada waktu untuk mencabut yg ditanam, ada waktu untuk membunuh ada waktu untuk menyembuhkan, ada waktu untuk merombak ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menangis ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap ada waktu untuk menari, ada waktu untuk membuang batu ada waktu untuk mengumpulkan batu, ada waktu untuk memeluk ada waktu untuk menahan diri dari memeluk, ada waktu untuk mencari ada waktu untuk membiarkan rugi, ada waktu untuk menyimpan ada waktu untuk membuang, ada waktu untuk merobek ada waktu untuk menjahit, ada waktu untuk berdiam diri ada waktu untuk berbicara, ada waktu untuk mengasihi ada waktu untuk membenci, ada waktu untuk perang ada waktu untuk damai. Dgn kata lain semua ada waktunya. Yang sdh terjadi biarlah terlewat. Singkirkan dari pikiran kita kata “seandainya”. Yah .. seandainya aku tidak….., seandainya dulu tidak…., seandainya waktu itu…… Skrg singkirkan juga pertanyaan dlh hati kita “mengapa”? mengapa begini?.... mengapa begitu? …. Mengapa semua terjadi pada saya?.... Buang segala pertanyaan tersebut dan mulailah membangun kesadaran untuk belajar menerima semua yang sekarang menjadi status baru dalam hidup kita.
*Kenali posisi diri kita sekarang
Mulailah belajar memposisikan diri dengan keadaan dan status kita yg baru didalam lingkungan/komunitas kita. Missal sekarang anda dalam posisi yang baru, setelah anda dipromosikan dari pegawai biasa menjadi kepala / direktur, anda tidak bias melakukan cara kerja atau kebijakan seperti pada saat anda masih menjadi pegawai biasa. Anda hrs mulai menerapkan aturan2 kpd bawahan anda secara tegas. Meskipun dulu mereka adalah rekan kerja anda. Atau mungkin anda sekarang harus mengencangkan ikat pinggang, hidup sederhana dan hati2 terhadap semua pengeluaran setelah anda terkena PHK, anda tidak dpt menghambur2kan uang lagi seperti saat anda masih bekerja/kaya. Atau anda sekarang tidak bisa memakai rok mini lagi kerena tubuh anda yang sudah berubah menjadi gembrot, anda tidak bisa memaksakan diri mengenakan pakaian seksi karena akan kelihatan bertambah amburadul.
Mulailah belajar juga membaur dengan lingkungan yang baru anda. Misal anda barusan menikah, anda mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan komunitas dari pasangan anda. Anda tidak bisa seenaknya pergi / keluyuran krn skrg ada istri tersayang disisi anda.
*Menyesuaikan diri dengan perubahan
Langkah penyesuaian yang harus kita lakukan yaitu kita harus melakukan pengaturan ulang dan membangun kebiasaan baru. Dalam arti semua sifat, keadaan ,watak , perbuatan kita yang kita lakukan dahulu, kita set up diganti dengan segala yang baru yang sesuai dengan status dan keadaan kita sekarang. Kita harus berubah dlm metode yang benar dan memegang teguh prinsip2 kebenaran yang membuat kita mempunyai pengharapan yang baru.
*Percaya bahwa semua keadaan yang kita alami sekarang adalah kehendak dan rencana Tuhan. Percaya bahwa Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang lebih indah dari yang pernah kita rasakan. Percaya dan berpegang teguh kpd setiap janji firmanNya, sebab kesetiaan dan kasih karunianya tidak pernah berubah untuk selama-lamanya.
Nats: pengkotbah 3:1-8
1 komentar:
Puji Tuhan, ternyata wahana ini menjadi tempat TUHAN BERBICARA buat anak-anak-Nya. Kita saling dukung doa sebagai pernyataan kasih kita pada Tuhan dan Sesama. Syalom. JBU.
Posting Komentar