Selasa, Februari 24, 2009

Kalahkan Cemburu dg Kasih


Cemburu adalah perasaan marah atau pahit yang muncul ketika ada orang yang dianggap akan merebut sesuatu dari kita, biasanya kekasih, orang yang dicintai atau disayangi. Banyak orang mengatakan cemburu adalah tanda cinta. Bukankah cemburu karena merasa sangat memiliki dan tidak rela kehilangan kekasihnya?
Sebenarnya cemburu tidak selalu identik dengan tanda cinta. Kadang kala sikap cemburu justru menunjukkan kurangnya kasih sejati. Mengapa demikian? Sebab rasa cemburu bisa muncul dari sikap egois. Kita memperlakukan kekasih kita seperti barang milik kita sendiri. Tanpa sadar kita berusaha “mencetaknya” menjadi seperti yang kita inginkan. Ia tidak diberi kesempatan dan ruang bebas untuk bergerak. Kita mencurigai segala hubungannya dengan orang lain. Kita biasanya tidak suka melihatnya bercanda dan tertawa bersama orang lain. Kita sebenarnya sudah merampas sukacita dalam hidupnya.
Rasa cemburu kerap kali muncul dalam suatu hubungan suami istri, mertua menantu, pemuda pemudi yang sedang berpacaran, bahkan kadang dalam hubungan persahabatan. Tidak jarang hal ini bukannya membuat hubungan menjadi semakin harmonis, tetapi kadang malah bias membuat hubungan menjadi retak, rusak dan bahkan menjauhkan kita dari kekasih.
Bagaimana menghilangkan rasa cemburu? Yaitu dengan “kasih”. Sebab kasih itu percaya segala sesuatu. Kasih itu percaya akan kesetiaan orang lain. Kasih itu membuat kita bisa belajar melihat apa yang baik dalam diri kekasih kita . kasih itu murah hati. Kasih itu memaafkan. Kasih itu lemah lembut. Sehingga dengan kasih, kitapun bias berhenti berprasangka buruk. Jika kita sungguh-sungguh mempunyai kasih didalam hidup kita, kita akan selalu percaya, dan otomatis kecemburuan itu akan dengan sendirinya lenyap dan pergi dari hidup kita.

Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu (1 korintus13:4 )

Tidak ada komentar: