
Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa yang menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. (Amsal 14:25)
Setia dalam pengertiannya berarti berpegang teguh, patuh, taat, tetap dan teguh hati., berpegang teguh (dlm pendirian dan janji). Dengan demikian bila kita berkata orang setia berarti orang yang berpegang teguh, orang yang patuh, orang yang taat.
Setia dalam pengertiannya berarti berpegang teguh, patuh, taat, tetap dan teguh hati., berpegang teguh (dlm pendirian dan janji). Dengan demikian bila kita berkata orang setia berarti orang yang berpegang teguh, orang yang patuh, orang yang taat.
Dari pengertian diatas, kita mendpat gambaran bahwa setia bukanlah hal yang mudah atau sesuatu yang datang dengan sendirinya. Setia bukan pula sesuatu yang langsung jadi, ia memerlukan proses. Ada upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menjadi setia.
Benyamin Franklin suatu kali berkata “ pukulan-pukulan kecil dapat menumbangkan pohon oak yang besar”. Sarang laba-laba dikebun merupakan inspirasi untuk membuat jembatan gantung. Suara ketel diatas kompor dapat menjadi inspirasi terhadap mesin uap, sebuah lentera yang berjuntai disebuah menara memberi inspirasi jam gandul. Sebuah apel yang jatuh dari pohon menjadi inspirasi penemuan hokum gravitasi. Mengherankan memang, hal-hal penting dan besar didunia justru berasal dari hal-hal yang kecil. Demikian juga dalam hal kesetiaan haruslah kita mulai dari perkara-perkara yang kecil.
Setia memang tak mudah, ia perlu perjuangan. Ada harga yang harus dibayar, ada resiko yang harus ditanggung. Bahkan terkadang kita harus “menulikan” telinga, “membutakan” mata kita agar kita tidak mendengar dan melihat godaan untuk hidup tidak setia. Kendatipun demikian bukan berarti “kesetiaan” tidak dapat digapai. Setia adalah sebuah keharusan dalam hidup ini. Ia adalah sesuatu yang penting sebab ia mempermudah hidup dan membawa kehidupan. Sebaliknya tidak setia akan menghancurkan kehidupan, tidak setia menghasilkan pengkhianatan.
Demikianlah setia itu indah, karena dari dalamnya mengalir kehidupan yang sesungguhnya.. GBU. Rhk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar